| (Cover buku Timun Jelita / Dok. Internet) Identitas Buku Judul : Timun Jelita Penulis : Raditya Dika Penerbit : GagasMedia Tahun Terbit : 2024 Jumlah Halaman : 168 halaman ISBN : 978-623-493-303-1 Harga : Rp 66.000 Lpmvisi.com, Solo — Novel Timun Jelita bercerita tentang seseorang yang menemukan kembali semangat bermusik setelah kehilangan ayahnya yang mewariskan sebuah gitar tua. Bersama adiknya yang merupakan seorang mahasiswi, mereka membentuk duo music. Novel ini tidak hanya bercerita tentang musik, tetapi juga membahas soal perjalanan hidup dan hubungan kakak beradik. Novel Timun Jelita menceritakan tentang Timun, seorang akuntan yang berusia 40 tahun, dan sepupunya, Jelita, seorang mahasiswi. Dulu, keduanya pernah mencintai dunia musik dan pernah memiliki band. Namun, mereka terpaksa meninggalkan kesenangan itu untuk sementara waktu karena keadaan. Suatu hari, Timun menemukan sebuah gitar klasik kesayangan almarhum ayahnya. Kehadiran gitar klasik tersebut membangkitkan kembali impian Timun semasa SMA untuk tampil bersama band di depan ratusan orang. Karena Timun tergerak oleh kenangan itu, ia mencoba menghubungi teman-teman anggota band lamanya. Sayangnya, teman-temannya semua telah sibuk dengan kehidupan masing-masing. Di saat itulah Timun teringat pada Jelita, sepupunya yang juga mencintai musik dan pernah memiliki band sendiri. Timun membujuk Jelita dengan berbagai upaya agar Jelita mau Kembali bermain musik dengannya. Usaha Timun tidak sia-sia, karena Jelita menyetujui bujukan dari Timun dan mereka membuat duo yang bernama “Timun Jelita”. Perjalanan Timun dan Jelita tidaklah mudah. Banyak tantangan yang mereka hadapi, termasuk orang-orang yang menyarankan mereka untuk menyerah dan berhenti bermain musik. Namun, semangat mereka belum padam. Apakah Timun dan Jelita akan mengubur kembali mimpi mereka? Atau kisah ini menjadi awal dari kesuksesan baru bagi mereka? Novel Timun dan Jelita menyajikan kisah inspiratif tentang perjuangan meraih impian meski dihadang oleh banyak tantangan. Alur cerita novel ini dibuat ringan oleh Raditya Dika sehingga cocok untuk pembaca yang mencari bacaan yang santai. Tidak ada momen yang membosankan, karena di setiap bab terasa sat set dengan konflik dan alur cerita yang selalu mengundang rasa penasaran pembaca. Karakter di novel Timun Jelita juga terasa hidup. Pembaca juga akan menemukan narasi dan dialog pada novel ini sangat kekinian, mudah dipahami, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Buku ini menghadirkan kombinasi yang sempurna antara humor, drama, dan motivasi yang menjadikannya novel dengan bacaan yang ringan namun bermakna. Meskipun novel Timun Jelita memiliki banyak kelebihan, masih ada beberapa aspek yang dirasa kurang maksimal dari segi penulisan. Beberapa kalimat dalam tulisannya terkadang terasa sedikit rancu dan kurang mulus, sehingga mengganggu kelancaran membaca. Hal ini membuat sebagian pembaca harus mengulang kembali beberapa bagian untuk benar-benar memahami maksud yang ingin disampaikan. Lewat perjalanan Timun dan Jelita, kita diajak untuk berani melangkah meskipun rintangannya terlihat besar. Mungkin hasil akhirnya tidak akan langsung seperti yang kita harapkan, namun keberanian untuk memulai langkah pertama saja sudah merupakan sebuah kemenangan tersendiri. Dalam keseharian yang penuh dengan kesibukan dan tuntutan hidup, buku ini mengajarkan kita untuk tidak takut menemukan kembali hal-hal yang kita cintai. Karena hal tersebut dapat menjadi jalan untuk mendekatkan kita pada versi terbaik dari diri sendiri. (Alifia) |
0 Komentar