POSTINGAN TERKINI

6/recent/LPM VISI

Resensi Buku “Aku yang Sudah Lama Hilang”

(Cover Buku Aku Yang Sudah Lama Hilang / Dok. Pinterest )

Judul : Aku Yang Sudah Lama Hilang

Penulis         : Nago Tejena, M. Psi.

Penerbit         : Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : 2024

Jumlah halaman     : 188 halaman


Lpmvisi.com, Solo — Semakin dewasa, kita menyadari bahwa dunia tidak lagi sama seperti saat kita kecil. Dahulu, waktu terasa berjalan begitu lambat, setiap hari penuh dengan tawa, rasa ingin tahu, dan keajaiban kecil yang membuat hidup tampak ringan. Namun kini, setelah menjalani hidup jauh dari rumah dan menapaki perjalanan yang disebut kedewasaan, waktu seolah berlari, mengejar kita tanpa henti. Di antara rutinitas dan tanggung jawab yang kian menumpuk, buku ini mengajak kita berhenti sejenak untuk merenungi diri, menanyakan kembali, sudahkah kita benar-benar menemukan siapa diri kita?

Buku ini ditulis oleh seorang psikolog yang telah berpengalaman di bidangnya. Melalui tulisannya, penulis mengajak kita untuk sejenak berhenti dan berpikir: apa sebenarnya yang kita inginkan dalam hidup? Bagaimana perasaan kita saat ini?

Salah satu pembahasan yang paling menarik dalam buku ini adalah emosi manusia. Sebagai makhluk sosial yang memiliki beragam perasaan, tidak apa-apa jika sesekali kita marah, gelisah, atau bahkan menyimpan dendam. Selama ini, kita mungkin menganggap emosi-emosi tersebut sebagai sesuatu yang negatif dan seharusnya disingkirkan. Namun, buku ini justru mengajarkan bahwa semua perasaan itu wajar adanya. Yang terpenting bukan menolak atau menekan emosi tersebut, melainkan mengenalinya, merasakannya dengan sadar, dan kemudian mencari cara terbaik untuk mengelolanya.

Struktur narasi dalam buku ini yang terasa ringan dengan gaya penulisannya yang personal, seperti catatan harian, membuat buku ini santai dibaca. Namun, bagi pembaca yang menyukai alur kuat dan argumentasi panjang serta mendalam, buku ini mungkin terasa kurang padat. Formatnya yang ringkas dan reflektif membuat buku ini lebih cocok dinikmati sebagai bacaan renungan daripada bacaan analitis.

Buku ini sangat cocok bagi siapa pun yang sedang merasa bingung dengan dirinya sendiri dan berusaha menemukan jalan keluar. Menariknya, buku ini tidak serta-merta memberikan solusi secara langsung. Sebaliknya, penulis mengarahkan pembaca untuk menemukan solusi itu melalui proses mengenali diri sendiri dengan memahami pikiran, perasaan, dan pengalaman yang membentuk kita hingga saat ini. (Indah)

Posting Komentar

0 Komentar