POSTINGAN TERKINI

6/recent/LPM VISI

Perjalanan Menemukan Arti dan Makna Hidup

 

(Poster film The Life List / Dok. www.imdb.com)


Judul : The Life List

Sutradara : Adam Brooks

Produksi : 3dot Production

Tahun Rilis : 28 Maret 2025

Durasi : 123 menit

Platform     : Netflix

Genre : Comedy, Drama, Romance


Lpmvisi.com, Solo — Setelah hampir 17 tahun vakum dari kursi sutradaranya, akhirnya Adam Brooks kembali menunjukkan eksistensinya dalam spesialisasi film komedi romantis lewat film terbarunya, “The Life List”, yang diadaptasi dari novel populer karya Lori Nelson Spielman. 


Dikenal sebagai penulis fiksi inspiratif, Lori Nelson Spielman sering mengangkat tema tentang kehidupan dan pencarian jati diri. Karya-karyanya selalu istimewa karena ia tak pernah lupa menyisipkan pesan-pesan positif yang menginspirasi para pembacanya. Sedangkan Adam Brooks sebagai seorang sutradara dan penulis skenario, ahli dalam mengeksplorasi kerumitan hubungan antarpribadi, baik itu romansa, persahabatan, atau dinamika keluarga. Kolaborasinya dengan Lori Nelson jelas menjadi perpaduan yang sangat dinantikan.


Film ini semakin menarik untuk ditonton karena dibintangi oleh  “The Netflix Star”, Sofia Carison yang cukup sering membintangi berbagai proyek besar Netflix. Sofia dikenal sebagai sosok All-Rounded karena selain piawai berakting, ia juga seorang penyanyi dan penulis lagu. Di kehidupan nyata, ia dikenal sebagai sosok yang cerdas dan aktif berdedikasi di organisasi kemanusiaan seperti UNICEF. 


Alur yang digunakan untuk film ini adalah alur maju (progresif), di mana pada awal cerita digambarkan sosok Alex Rose, seorang wanita karier berusia 30 tahun  yang perfeksionis dan ambisius. Bekerja di perusahaan kosmetik milik keluarganya, Alex tampak memiliki kehidupan yang stabil. Namun, ia selalu merasa hidupnya tidak berjalan seperti yang ia harapkan. 


Cerita dibuka dengan kematian dari sang ibu yang meninggal karena kanker. Alex sangat terpukul. Keesokan harinya, keluarga Alex yang terdiri 2 kakak laki-laki beserta istrinya berkumpul untuk mendengarkan pembacaan wasiat sang ibu oleh pengacara keluarga. 


Alex yakin dirinya akan mewarisi jabatan CEO Rose Cosmetics, mengingat kedekatannya dengan sang ibu dan dedikasinya terhadap Rose Cosmetics. Tetapi, diluar dugannya, alih-alih menerima jabatan dan harta ibunya, Alex hanya menerima surat berisikan 12 daftar kehidupan yang ia buat ketika berusia 13 tahun. Alex akan mendapatkan bagian warisannya apabila berhasil menyelesaikan daftar kehidupannya tersebut. Meski awalnya menolak karena menganggap daftar itu kekanak-kanakan dan tidak realistis, Namun, Alex akhirnya menerimanya karena itu satu-satunya cara untuk mendapatkan warisan ibunya.


Kemudian dalam film tersebut, diceritakan bagaimana upaya dari Alex untuk keluar dari zona nyamannya. Daftar kehidupan yang dibuat Alex terkesan sederhana tetapi ternyata banyak memberinya pelajaran tentang berdamai dengan masa lalu, menemukan cinta, dan memaknai arti hidup yang sebenarnya. 


Salah satu daftar sederhananya adalah melakukan stand up comedy di open mic cafe. Meski penampilannya sempat kacau, Alex berhasil membuat gelak tawa penonton di akhir penampilannya. Momen tersebut membuatnya merasa hidup kembali setelah sekian lama bersembunyi dibalik rutinitas kerja. 


Perjalanannya dalam melakukan misi sang ibu membuatnya bertemu Garret Taylor, pengacara muda yang dikirim sang ibu untuk mengawasi dan membantu Alex dalam menyelesaikan 12 misinya. Garret adalah sosok yang hangat, jujur, dan menjalani hidup dengan cara yang sederhana. Pertemuannya dengan Garret membuatnya sadar bahwa ia ternyata tidak punya cukup keyakinan untuk hidup bersama pacarnya di masa depan dan hanya mempertahankannya karena tidak ingin sendirian. 


Kemudian diceritakan pula rahasia masa lalu keluarganya yang membawanya berdamai dengan sang ayah yang selalu ia percayai meninggalkan ibunya tanpa alasan. Setelah belajar memaafkan dan berdamai dengan masa lalu, secara perlahan hubungan Alex dan keluarganya kembali menjadi semakin dekat. 


Pada akhir film, Alex menemukan surat ibunya, Elizabeth yang menjelaskan bahwa sang ibu tahu Alex kehilangan arah hidupnya karena mencoba menjadi “sempurna” seperti dirinya. Ia ingin Alex menemukan kembali impian lamanya dan hidup dengan keberanian. 


Kelebihan dan film ini adalah alur cerita yang menginspirasi dan memiliki banyak nilai-nilai kehidupan yang sangat cocok ditonton oleh para remaja atau dewasa yang merasa kehilangan arah dan belum menemukan tujuan hidupnya. 


Sayangnya eksekusi keseluruhan film ini dirasa terlalu rapi dan tidak menghadirkan sesuatu yang baru. Ceritanya terlalu mudah ditebak dan beberapa bagiannya terasa lambat. Namun, para pemerannya berhasil membawa cerita ini menjadi hidup. Selain itu, suasana dan visualnya yang hangat dan nyaman membuat film ini masih berhasil menawan (Manda)



Posting Komentar

0 Komentar