(Suasana trotoar Malioboro di malam hari (30/05) / Dok. Silfyani) |
Raisya (19), wisatawan asal Sukoharjo, mengaku selalu menyempatkan diri datang ke Malioboro setiap kali ke Yogyakarta. “Saya belum banyak eksplor wisata lain di Jogja, jadi setiap main ke sini pasti ke Malioboro,” ungkapnya saat ditemui pada Jumat malam (30/5).
Menurut Raisya, suasana malam di Malioboro memiliki daya tarik tersendiri. “Kalau malam itu lebih sejuk, nyaman, dan punya vibe tersendiri. Kalau siang panas, jadi kurang bisa menikmati suasana,” ujarnya.
Raisya biasa mengunjungi mall dan museum seperti Museum Vredeburg dan Sonobudoyo. Ia juga menyebut belum pernah melihat pertunjukan malam, tetapi tertarik untuk mencoba. “Sebenarnya pengen nonton pertunjukan di Museum Vredeburg, tapi sejauh ini masih duduk santai dan lihat-lihat sekitar,” tambahnya.
Ia berharap Malioboro ke depannya bisa menghadirkan lebih banyak pilihan wisata untuk generasi muda. “Jangan cuma museum doang. Harapannya lebih banyak spot wisata buat Gen Z, yang dekat-dekat Malioboro biar praktis dan cepat,” tuturnya.
Pada malam hari, banyak pengunjung memadati sepanjang trotoar Malioboro. Ada yang menyusuri jalan sambil berbelanja, menonton pertunjukan musik, berfoto, atau sekadar duduk santai menikmati suasana sekitar. Malioboro tetap menjadi tempat favorit untuk menikmati sisi lain Yogyakarta yang hidup namun tetap hangat. (Silfyani)
0 Komentar