Kamis, 25 April 2024

Sambut Hari Buruh, LSSR Buka Forum Diskusi Publik #2

 

(Forum Diskusi Publik Gerakan Buruh Pasca UU Cipta Kerja oleh LSSR di Hutan Fisip pada Rabu (24/4) / Dok. Dhaniska)

Lpmvisi.com, Solo – LSSR (League of Social Student Research) mengadakan Diskusi Publik #2 pada Rabu (24/4). Tema yang diambil adalah Gerakan Buruh Pasca UU Cipta Kerja dalam rangka menyambut Hari Buruh internasional 1 Mei mendatang. Pengusungan kebijakan UU Cipta Kerja ini dipilih karena kebijakan ini telah mengubah berbagai aspek dalam dunia kerja. Oleh karena itu, isu ini patut dibahas secara kritis dalam sebuah forum diskusi.

Kegiatan diskusi mengundang 4 pembicara untuk membedah tesis dengan judul “Komunikasi Co-Cultural dalam Implementasi Omnibus Law Cipta Kerja”. Terdapat 4 sesi dalam kegiatan ini, antara lain, pembukaan oleh moderator, sesi pemaparan bedah topik, sesi tanya jawab dan sesi dokumentasi. Serangkaian sesi tersebut berlangsung kurang lebih selama 2 jam dari pukul 15.30 – 17.30 WIB. 

Persiapan dilakukan dalam jangka waktu yang cukup pendek, yaitu hanya dalam kurun waktu sehari. Niken (20), moderator diskusi publik, mengungkapkan tidak ada kesulitan dalam proses pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan diskusi publik berlangsung di hutan fisip karena akses yang mudah tanpa memerlukan perizinan khusus untuk menggunakan lokasi ini. 

Kegiatan diskusi publik terbuka bagi umum. Seluruh mahasiswa, dosen, civitas, maupun alumni UNS dapat mengikuti diskusi ini. Informasi mengenai kegiatan ini telah dibagikan melalui media massa seperti Instagram dan Whatsapp, maupun jalur informasi langsung dari mulut ke mulut dengan bantuan dari relasi anggota komunitas. 

Adapun kegiatan diskusi ini sebenarnya adalah sebuah rangkaian kegiatan. Untuk memanfaatkan hari-hari besar yang ada pada bulan Mei, misalnya Hari Pendidikan Nasional, Hari Buruh, peringatan Reformasi 1998, dan sebagainya. Untuk selanjutnya diskusi publik ini akan tetap diadakan. “Harapan kedepannya untuk event ini dapat berkelanjutan secara konsisten,” harapan Niken untuk kegiatan diskusi publik LSSR.

LSSR sendiri merupakan sebuah komunitas yang baru berdiri sejak beberapa bulan yang lalu. Komunitas ini dibentuk oleh mahasiswa dan dosen sosiologi UNS. Berawal dari kelompok belajar dengan 4-5 anggota, akhirnya kelompok ini berkembang menjadi sebuah komunitas. Hal ini didasari oleh anggota yang memiliki fokus yang sama dalam mengkritisi suatu hal. Sebagai sebuah komunitas yang baru, LSSR ini belum memiliki home base kegiatan. Lebih lanjut lagi, LSSR mengungkapkan komunitas ini terbuka bagi seluruh kalangan civitas UNS. (Dhaniska)



SHARE THIS

0 Comments: