Senin, 07 November 2022

Bahagia yang Didamba

Ilustrasi (Dok. Internet/Pinterest)

 

Oleh: Afifah Melani Putri


Seperti jernih embun pagi

Mengalir menderu membasahi pipi

Mengalir membawa seribu kesedihan di hati 

Isakan tak tertahan memecahkan keheningan 

Ketika hati berteriak karena segundah rasa Meraung karena seribu luka

Tubuh terpaku diam tak berdaya Terpuruk karena dunia yang kejam

Menyiksa dengan seribu kesedihan 

Oh...dunia dimanakah kebahagiaan itu? 

Dimanakah kau menyembunyikannya

Hal yang dulu aku kira akan bertahan lama,

 ternyata berakhir lebih cepat

 Senyum yang aku kira akan selalu menemaniku,

 ternyata tak selalu berada di situ.

Nyatanya, memang tak ada yang abadi di dunia ini.

Dan untuk segala kecewa yang pernah kamu rasa, 

belajarlah!  

jangan sampai kesalahan yang sama terulang kedua kalinya.



SHARE THIS

0 Comments: