Senin, 13 September 2021

Sejumlah Mahasiswa UNS Ditangkap Aparat Saat Kunjungan Kerja Jokowi

 

Salah seorang peserta aksi membawa poster berisikan aspirasi untuk presiden Jokowi (Dok.Pribadi)


    Lpmvisi.com, Solo – Sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi di depan Kampus UNS ditangkap aparat pada Senin (13/09/2021). Penangkapan tersebut bertepatan saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dengan Majelis Rektor Peguruan Tinggi Negeri Indonesia (MPTNI) di Auditorium Fakultas Kedokteran, UNS.

    Dalam rilis resminya, Presiden dan Wakil Presiden BEM se-UNS menyuarakan aspirasi melalui pembentangan poster. Aksi tersebut ditujukan untuk menyampaikan aspirasi kepada Jokowi.

    Setidaknya tujuh mahasiswa ditangkap oleh aparat, sedangkan tiga lainnya belum ada informasi.

    Menurut rilis tersebut, kejadian ini berawal saat D membentangkan poster di Halte UNS pukul 10.59 WIB. Lalu pada pukul 11.13 WIB, D dibawa aparat menggunakan mobil berwarna hitam. Dua mahasiswa lain berinisial K dan T yang menghampiri D turut ditangkap oleh aparat tersebut.

    Selain itu aparat juga menggeledah tas milik empat orang mahasiswa lainnya yang turut berpartisipasi dalam aksi tersebut.  

    Presiden BEM UNS, Zakky mengatakan pihaknya saat ini telah meminta bantuan hukum kepada Lembaga Bantuan Hukum Solo Raya Justice.

    “Kami sudah meminta bantuan lembaga bantuan hukum Solo Raya Justice dan sudah dapat pendampingan hukum. Kami juga berkomunikasi dengan aparat dan katanya akan dibebaskan begitu,” ujar Zakky.

    Disinggung mengenai isi poster yang dibawa oleh mahasiswa, Zakky mengatakan poster tersebut adalah aspirasi yang ingin disampaikan kepada Jokowi. Menurutnya, isi poster tersebut masih terbilang sopan.

    “Yang disayangkan adalah poster-poster kami dirampas padahal isinya ya nggak begitu sarkas. Isinya itu ‘Pak tolong benahi KPK’, ‘Pak tolong tuntaskan pelanggaran HAM masa lalu’. Ini menunjukkan ruang aspirasi begitu sulit,” pungkas Zakky. (Gede)



SHARE THIS

0 Comments: