Jumat, 20 September 2013

IAAC LC UNS Gelar Workshop Kamera Lubang Jarum



Doc. Internet

Solo – Di era serba digitalisasi seperti saat ini masih ada yang peduli dengan kamera tradisional. Salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, menggelar Creative Training Class (CTC) tahun 2013 bertema ‘CreativIAAS’. UKM International Association of Student in Agricultural and Related Sciences Local Committee (IAAS LC) UNS rencananya akan mengadakan workshop dan training kamera lubang jarum 5 Oktober 2013 mendatang di Taman Balekambang, Manahan, Solo.
Chika Darcaniya (20), Ketua Panitia (CTC) mengatakan acara ini dimajukan dari rencana yang sebelumnya tanggal 12 Oktober 2013. Hal itu dilakukan mengingat penyelenggaraan workshop terlalu mendekati liburan hari raya idhul adha 1434 H.

“Target peserta kami adalah mahasiswa dan masyarakat umum, jadi kami majukan saja harinya biar banyak yang berminat untuk mengikuti. Selain itu panitian CTC juga sudah sangat siap untuk menyelenggarakan acara ini,” ujar Chika ketika ditemui VISI sesaat setelah interview di studio Fiesta FM, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS, Jumat (20/9).

Menurut Beatrice Chriscaroline (20), Panitia CTC, kamera lubang jarum merupakan kamera sederhana tanpa lensa yang mempunyai lubang kecil disatu sisi. Pun hasil cetakannya masih berupa gambar hitam putih. Kertas yang digunakan untuk mencetak foto dari kamera lubung jarum adalah kertas khusus. Untuk pemotretannya membutuhkan waktu sekitar 5 sampai dengan 10 menit.

“Peralatan untuk membuat kamera lubang jarum sebenarnya cukup sederhana, namun ada juga yang agak sulit untuk ditemukan. Misalnya cari kertas khusus untuk mencetak gambar, karena tidak menggunakan lensa. Tapi untuk kaleng rokok, lakban, kaleng soft drink, amplas dan jarum pentul cukup mudah untuk dicari. Peserta juga nggak perlu khawatir karena semua peralatan sudah kami siapkan,” sambung Chika yang juga mahasiswa Agribisnis FP UNS.

Lebih lanjut Chika menjelaskan dalam CTC tersebut akan hadir pemateri dari Komunitas Lubang Jarum (KLJ) Solo. Beberapa mentor akan memberikan pelatihan kepada peserta dari tahap pembuatan kamera lubang jarum, pengambilan gambar, hingga menyediakan kamar gelap untuk mencetak foto.

“Acara seperti ini sangat cocok bagi anak-anak muda yang tertarik dengan dunia fotografi. Jaman sekarang semua serba instan, makanya kami membuat acara ini agar generasi sekarang tetap peduli dengan benda-benda tradisional yang sebenarnya unik dan menambah kreativitas,” tukas Chika. IAAS LC UNS berharap dengan adanya acara ini UKM mereka akan makin dikenal, dan syukur-syukur dapat membangun komunitas lubang jarum yang baru atau membantu KLJ Solo untuk tetap hidup.  (Muna).

SHARE THIS

2 komentar: