(Poster Serial When Life Gives You Tangerines/ Dok. Internet)
Judul : When Life Gives You Tangerines
Jumlah Episode : 16 episode
Pemain Utama : IU, Park Bo-gum, Moon So-ri, Park Hae-joon, Kim Yong-rim
Penulis : Lim Sang-choon
Sutradara : Kim Won-seok
Produksi : Pan Entertainment dan Baram Pictures
Lpmvisi.com, Solo — Berlatar di Pulau Jeju pada era 1960-an,
kisah ini mengikuti Ae-sun (IU), putri seorang haenyeo (penyelam wanita) yang miskin tetapi bercita-cita tinggi,
dan Gwan-sik (Park Bo-gum), pemuda pendiam tapi penuh tekad. Sejak kecil,
Gwan-sik menunjukkan kasih sayang kepadanya dengan cara sederhana tapi tulus,
misalnya dengan diam-diam mengambil ikan untuk Ae-sun agar dia bisa makan.
Cerita mereka berkembang dari masa muda, melalui kesulitan ekonomi dan sosial,
hingga pada akhirnya mereka membangun sebuah keluarga.
Selain kisah cinta, drama ini menyoroti perjalanan hidup
lintas generasi. Penonton diajak mengikuti kedua tokoh dari masa muda hingga
menua, menyaksikan bagaimana cinta mereka diuji oleh kemiskinan, mimpi yang
terhalang keadaan, serta perubahan zaman. Penggambaran ini membuat When Life Gives You Tangerines terasa
seperti sebuah album kenangan karena setiap episode adalah lembaran foto yang
merekam pertumbuhan, kehilangan, dan kebahagiaan sederhana.
Serial ini juga memperlihatkan kehidupan masyarakat Jeju
pada masa itu, kerasnya pekerjaan sebagai haenyeo
(penyelam wanita), kesenjangan ekonomi, serta kuatnya adat dan tradisi. Ae-sun
berjuang untuk sekolah dan menulis, sementara Gwan-sik bekerja keras hanya
untuk bertahan hidup. Itulah yang membuat cerita terasa dekat dan manusiawi
penonton melihat bahwa hubungan mereka bukan hanya soal cinta, tetapi soal
bertahan hidup bersama.
Peran orang tua, saudara, tetangga, hingga anak-anak
mereka, semuanya memperkuat tema besar drama ini bahwa “hidup berjalan seperti
musim tangerine”. Ada masa yang
manis, masa yang pahit, masa yang penuh harapan, dan masa yang membuat kita
ingin menyerah tapi semuanya membentuk perjalanan hidup yang utuh.
Meski pacing-nya
cenderung lambat, hal itu yang justru menjadi daya tarik utama. Serial ini
tidak terburu-buru mengajak penonton mencapai klimaks, melainkan mengundang
kita untuk berjalan pelan, merasakan setiap adegan, dan memahami bahwa hidup
memang tidak selalu terdiri dari momen besar, kadang justru hal-hal kecil yang
membentuk siapa kita. Namun, bagi sebagian penonton, ritme yang terlalu tenang
mungkin terasa berat dan emosional.
Secara keseluruhan, When
Life Gives You Tangerines adalah drama yang lebih dari sekadar hiburan. Ini
adalah kisah yang manis, pahit, sekaligus penuh kehangatan seperti jeruk
tangerine yang menjadi simbol utama di dalamnya. Drama ini layak ditonton bagi
siapa pun yang mencari cerita mendalam, puitis, dan menyentuh hati. (Asty
Titah Ramadhani)
0 Komentar