(Poster film Bring Her Back / Dok. IMDb)
Judul : Bring Her Back
Sutradara : Danny Philippou dan Michael Philippou
Produksi : Causeway films, RackaRacka, A24
Tahun Rilis : 2025
Durasi : 1 jam 44 menit
Genre : Misteri, supranatural, horor
Lpmvisi.com, Solo — Bring Her Back, hadir menjadi film yang dinantikan penggemar horror, khususnya pecinta film garapan A24. Seakan menjadi “cahaya” bagi penggemar diantara banyaknya film horor yang merajalela. A24 sukses membuat penonton terkesima dengan menghadirkan Bring Her Back sebagai film okultisme yang menarik perhatian.
Sutradara Kembar Asal Australia
Danny Philippou dan Michael Philippou adalah sutradara kembar yang berasal dari negeri kanguru, yakni Australia. Mereka dikenal sebagai pemilik kanal YouTube RackaRacka. Setelah menyelesaikan proyek film “Talk to Me” yang sukses pada 2022 silam, kini mereka membawa kabar gembira dengan film horor yang berjudul Bring Her Back. Bring Her Back tampil jauh berbeda dengan film sebelumnya, dengan konsep yang baru Bring Her Back banyak menerima ulasan positif dari penikmat film horor.
Alur yang Mengaduk Emosi
Bring Her Back mengambil sudut pandang cerita dari kakak beradik, Andy (Billy Barratt) dan Piper (Sora Wong) sebagai saudara tiri yang memiliki kebutuhan khusus. Kematian ayah yang mendadak membuat mereka terpaksa tinggal untuk diasuh oleh ibu tunggal, Laura (Sally Hawkins) mantan konselor yang tinggal bersama anak asuhnya Oliver (Jonah Wren Phillips). Andy merasa Laura dan rumahnya memiliki banyak keanehan, tetapi Piper yang cenderung peka terhadap sekitar seakan merasa baik-baik saja karena posisi Laura seakan menjadi ibu yang melindunginya. Penonton seakan menjadi “saksi” oleh apa yang dilakukan Laura setiap saat, dan penonton turut diajak menelusuri misteri yang terjadi pada Laura dalam upayanya mengembalikan anaknya.Akhir film Bring Her Back memberi eksekusi yang cukup menegangkan. Ending film ditutup oleh Piper dengan segala kepekaan dan rasa percaya diri melewati tantangan yang terjadi di hadapannya.
Kelebihan Film Bring Her Back
Adegan gore dan darah ditampilkan dengan sadis, film ini menyisipkan simbol-simbol tersembunyi seperti mata dan lingkaran yang terwujud sebagai simbol ritual Laura dan terselip dalam trailer official A24, selain itu fenomena masyarakat yang terjadi di dunia nyata juga terealisasi dengan baik dalam adegan. Pendekatan hubungan keluarga terasa walau secara singkat, seperti hubungan kakak adik Andy dan Piper, dan rasa cinta hangat seorang ibu oleh Laura. Kelebihan film ini juga banyak menghadirkan aktor-aktor yang menghidupi cerita dengan baik, kehadiran Oliver terasa membuat tegang walaupun ia tidak banyak berbicara, ia banyak bermain ekspresi dan tingkah laku yang aneh dan fakta uniknya Sora Wong yang memerankan karakter Piper memulai langkah debut filmnya dari Bring Her Back karya Danny dan Michael.
Kekurangan Film Bring Her Back
Film dibuka dengan adegan perempuan dalam lingkaran dan perempuan yang merekam kejadian di rumah penyiksaan dan penderitaan, adegan ini terasa janggal karena tidak ada penjelasan lebih lanjut sepanjang film. Ending dalam film yang terasa “kosong” oleh beberapa penggemar film.
Layak menjadi Rekomendasi
Bring Her Back memang layak menjadi rekomendasi tontonan baik bersama keluarga, teman, pasangan, maupun sendiri. Hanya dengan durasi 1 jam 44 menit film ini mampu mengolah emosi penonton. Seakan tiada jeda film ini mampu membawa cerita dengan epik dan menarik. Bring Her Back seakan tiada henti memberi jeda untuk memberi waktu penonton menyadari apa yang terjadi. Walaupun horor, drama keluarga juga disajikan dengan baik, sebelum menonton film ini hendaknya menyiapkan tisu untuk menghadapi adegan kisah keluarga di film ini. Akhir kata film ini banyak membawa sudut pandang baru dalam menikmati film, dan penonton juga dapat banyak mengambil hikmah positif. (Ivana)
0 Komentar