Jumat, 02 Oktober 2020

Kupas Tuntas Cara Membuat CV Lewat Webinar BEM FISIP UNS

Pemaparan materi seputar pembuatan CV dalam acara webinar
yang diselenggarakan oleh BEM FISIP UNS. (Dok. Izza)

            Lpmvisi.com, Solo – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan acara webinar Kelas Kepenulisan X Berisik Batch 1 pada Rabu (30/9/2020). Menghadirkan Alvian Novi, pendiri Komunitas Ayo Belajar, webinar ini mengangkat tema “How to Write An Impressive CV”.

Hasna selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa tujuan webinar ini yaitu menyediakan forum bagi para peserta terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan cara membuat Curriculum Vitae (CV) serta apa saja yang perlu diperhatikan agar CV yang dibuat memenuhi standar.

Hasna selaku panitia acara mengungkapkan bahwa acara ini diselenggarakan karena jumlah masyarakat produktif lebih banyak dibandingkan masyarakat non-produktif. Jumlah tersebut tentunya harus diikuti dengan kemampuan menulis salah satunya kemampuan menulis CV. 

“Pentingnya memperhatikan detail-detail bagaimana cara  menulis curricullum vitae itu juga perlu diketahui mahasiswa, biar jadi bekal awal, biar temen-temen yang ikut webinar ini setidaknya dapat memenuhi kualifikasi untuk kepenulisan curriculum vitae,” ungkap Hasna saat dihubungi VISI.

Untuk mengikuti webinar Kelas Kepenulisan X Berisik Batch 1 ini, peserta harus mengisi link pendaftaran yang telah disiapkan oleh panitia. Pelaksanaan webinar ini tidak dipungut biaya. Webinar ini membahas bagaimana cara menulis daftar riwayat hidup yang impresif. Alvian menjelaskan hal –hal yang perlu disampaikan di dalam CV. Pertama, tampilkan informasi diri secara umum misalnya nama lengkap, alamat, email, dan lain – lain. Kedua, latar belakang pendidikan hanya ditampilkan 2 (dua) pendidikan terakhir. Ketiga, pengalaman kerja ditulis secara spesifik. Keempat, mencantumkan pencapaian-pencapaian yang relevan dengan posisi pekerjaan yang diinginkan. Kelima, pelatihan yang disertai dengan sertifikat kompetensi. Keenam, keterampilan juga harus disertai dengan sertifikasi yang valid. 

Sebelum membuat CV, hal-hal yang perlu dilakukan adalah understand who you are (menegtahui diri sendiri), seberapa besar kompetensi diri, skill apa saja yang dimiliki, pengalaman yang sudah diperoleh, dan lain sebagainya. Selanjutnya adalah mengingat kembali tujuan CV ini dibuat. “Sebenarnya CV ini mau digunakan untuk apa sih? Karena sebelum menyusun CV temen-temen juga harus menyesuaikan dengan  lembaga/ perusahaan/ yayasan yang akan dituju, jangan sampai lembaga formal, misalnya temen temen membuat CV-nya warna-warni. Padahal perusahaan tersebut sangat formal,” jelas Alvian.

Meskipun webinar ini dilaksanakan secara daring, hal ini tidak membuat antusias peserta surut. Terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar webinar ini mencapai 249 orang dan berasal dari berbagai daerah. Webinar ini memberikan ilmu – ilmu baru kepada para peserta. “Saya menjadi mengerti dan paham kalau seharusnya CV dibuat seefektif mungkin dan simpel saja, namun tetap informatif, update, rinci, dan sesuai pekerjaan yang dituju,” jelas Amalia, mahasiswi Universitas Diponegoro. Hal senada juga dikatakan oleh Pandu, peserta webinar yang berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah. “ Pembahasan tadi juga jadi koreksi buat aku yang CV-nya masih berantakan,” jelas pandu. 

Siaran webinar ini dapat disaksikan melalui rekaman yang diunggah di kanal Youtube BEM FISIP UNS. (Izza)



SHARE THIS

0 Comments: