Pembawa acara tengah membuka acara SIPA 2018 yang berlangsung di Benteng Vastenburg pada Jumat (07/09/2018). (Dok. VISI / Nafila) |
Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta baru saja selesai menggelar pertunjukan seni tahunan bertajuk Solo International Performing Arts (SIPA) untuk yang kesepuluh
kalinya. Berlokasi di Benteng Vastenburg Surakarta, pergelaran maha karya seni
pertunjukan tersebut berlangsung sejak Kamis (06/09/2018) hingga Sabtu
(08/09/2018). Dengan mengusung tema “We Are The World, We Are The Nations”,
SIPA 2018 hadir sebagai perwujudan semangat Bhinneka
Tunggal Ika yang diharapkan mampu menjadi landasan kerukunan, bukan hanya
bagi masyarakat Indonesia saja, melainkan bagi seluruh masyarakat dunia dalam
menghargai keberagaman budaya yang ada.
Pemerintah pun menuangkan gagasan tersebut ke dalam
SIPA dengan melibatkan seniman-seniman dari berbagai negara, seperti Taiwan,
Philiphina, Spanyol, Belanda, Zimbabwe, serta Amerika untuk tampil secara
khusus dalam acara ini. Seniman-seniman Indonesia yang berasal dari Solo,
Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Palu, Nusa Tenggara Timur, hingga
Papua, pun turut andil dalam mempersembahkan pertunjukan seni yang tak kalah
menawan.
Potret dekorasi SIPA 2018 yang menampilkan bendera negara-negara yang terlibat dalam pertunjukan SIPA 2018. (Dok. VISI / Nafila) |
Di tahun ini, penyelenggara SIPA 2018 menargetkan pergelaran pertunjukan seni tersebut mampu menjadi pertunjukan berstandar internasional. Selain itu, panitia juga berharap bahwa antusiasme masyarakat dapat meningkat sehingga pengunjung pun dapat bertambah lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk mencapai target tersebut, panitia mengaku telah menjalankan berbagai inovasi dalam pergelaran SIPA 2018.
“Kami dari
panitia sudah melakukan beberapa inovasi yang berbeda dari tahun sebelumnya
seperti mengadakan SIPA Goes to Caffee dan
SIPA Goes to Campuss,” tutur Henggar
selaku Humas SIPA 2018.
Henggar menegaskan, adanya acara pancingan tersebut
bertujuan untuk menambah kepekaan
masyarakat terhadap acara inti SIPA 2018 yang diselenggarakan mulai Kamis
(06/09/2018) hingga Sabtu (08/09/2018). Henggar pun menuturkan bahwa SIPA 2018
dimulai tiga jam lebih awal dari tahun sebelumnya, yaitu dimulai pukul 16.00
WIB, supaya para penikmat seni yang masih duduk di bangku sekolah tetap dapat
menikmatinya.
Nafira (19), salah seorang pengunjung, mengakui
keelokan pertunjukan SIPA 2018. Ia pun menyampaikan harapannya supaya SIPA
dapat terus berlanjut dengan konsep yang lebih matang. “Saya berharap, untuk SIPA selanjutnya dapat
mementaskan pertunjukan yang spektakuler di setiap harinya, bukan di hari terakhir saja,” sambung Nafira. (Nafila, Dea)
0 Comments: