Rabu, 07 Januari 2015

Dunia Penuh Peniru

 Oleh: Nugra Bagus A.

Mulai lelah melangkah
Kemanapun ku berpaling
Hanya kepura-puraan yang kusaksikan
Semua sibuk menipu diri sendiri
Berpakaian sama            
Berbicara sama
Berperilaku sama
Memberikan jiwa mereka secara cuma-cuma
kepada apa yang masyarakat inginkan dari mereka

Mulai kehabisan tenaga untuk mencari
Dimana para pemberontak?
Kemana perginya para pembasmi ketidakadilan?
Dimana kau, yang selalu bertarung melawan pembenaran?
Berikanlah perlawanan kepada pembunuh kaum tidak berdaya!
Ungkaplah kebenaran!
Hanya keheningan yang kudapat

Mulai letih untuk berdoa
Tidak ada mukjizat yang akan datang
Atau sebuah pertolongan dari langit
Semua itu hanya berada dalam dongeng
Dan aku cukup lama hidup untuk melihat
sebuah kebenaran kejam yang disebut realita

Pikiranku melayang
Bagaimana dunia ini
berubah menjadi bagaimana yang saat ini kita saksikan
Tidak guna hanya menunggu dan berharap
Tidak guna bersedih dan menekur di sudut ruangan yang gelap
Dunia hanya membutuhkan penyala sumbu yang sempurna
Untuk kembali mengobarkan api abadinya
Api yang tak lekang oleh waktu
Tanpa ragu, tanpa bimbang membakar habis semua kezhaliman
Dan sebagaimana sejarah selalu mencatat

Penyala sumbu itu ialah, PEMUDA.


SHARE THIS

0 Comments: