Sabtu, 07 Oktober 2023

Kembali Terulang, Public Hearing X Serasi 2023 Tidak Selesai Sesuai Rundown

(Jajaran Dekanat FISIP UNS saat menanggapi aspirasi yang sampaikan oleh mahasiswa/Dok.Sevina)

 Lpmvisi.com, Solo – BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan DEMA (Dewan Mahasiswa) FISIP UNS, mengadakan Kolaborasi Public Hearing X Serasi 2023 dengan tema Keresahan Mahasiswa terkait Problematika di FISIP UNS. Audiensi terbuka tersebut menghadirkan narasumber yang terdiri dari Dekan FISIP UNS beserta Wakil Dekan 1, 2, dan 3, Kepala Program Studi (Kaprodi) FISIP UNS, Staff Tata Usaha FISIP UNS, Koordinator akademik dan non-akademik FISIP UNS. Publik Hearing X Serasi 2023 berlangsung  pada Jumat, 06 Oktober 2023, Pukul 16.00 WIB bertempat di ruang aula FISIP UNS. 


Audiensi terbuka pada sore hari itu mengumpulkan dan menyampaikan keresahan mahasiswa FISIP UNS langsung kepada Dekan dengan tujuan agar pihak Dekanat dapat merubah atau memperbaiki segala bentuk keresahan mahasiswa. Terdapat 5 isu yang telah melalui riset, dipaparkan langsung ketika pembukaan sesi diskusi. Isu terdiri dari isu sarana prasarana, isu pendanaan UKM dan Ormawa, isu alur birokrasi FISIP UNS, isu informasi dari fakultas, serta isu keamanan dan kenyamanan. 


Belum dapat menjawab segala keresahan dan aspirasi mahasiswa, Public Hearing X Serasi 2023 pada sore hari tersebut diberhentikan sepihak oleh jajaran Dekanat FISIP UNS dikarenakan waktu memasuki sholat maghrib dan Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si. selaku Dekan FISIP UNS terpaksa meninggalkan audiensi terbuka sebab memiliki kepentingan yang tidak dapat ditinggalkan. Disebut hanya mengulang peristiwa tahun lalu, kekecewaan datang dari ketua BEM FISIP UNS Prama Aditya Graha.


“Namun yang menjadi hal yang sangat aku sayangkan selaku pribadi ketua BEM adalah acara ini belum berjalan sesuai apa yang kita inginkan. Pada nyatanya disore ini adalah mengulang kembali peristiwa tahun lalu dan kami juga sebelumnya sudah menyampaikan bahwa kami nggak mau ada pemotongan waktu, maka kami juga membuat strategi agar waktu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. namun yang kami sayangkan adalah pihak dari dekanat seenaknya sendiri untuk memotong waktu dan untuk keberjalanan ini belum selesai belum sesuai dengan rundown acara dan sesuai  dengan kegiatan yang diadakan di Public Hearing tahun ini.” Kata Prama sebagai Ketua BEM FISIP UNS, ia juga berterima kasih kepada jajaran Dekanat FISIP UNS, seluruh mahasiswa FISIP UNS dan para perwakilan UKM ataupun Ormawa yang telah hadir pada audiensi Public Hearing X Serasi pada sore hari itu.


Mengaku sayang terhadap FISIP dan UNS, Ketua BEM FISIP UNS Prama berterimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang telah membantu mengawal isu dan menyampaikan aspirasi. Ia juga menyampaikan harapannya agar aspirasi mahasiswa dapat menjadi poin-poin evaluasi yang dapat diperbaiki oleh FISIP maupun UNS.


“Terima kasih dari teman-teman yang sudah membantu mengawal isu dan menyampaikan aspirasi  artinya kami sayang terhadap FISIP dan kami sayang terhadap UNS. Bukan kami ingin menjelekkan UNS dan sebagainya tapi itu merupakan poin poin evaluasi yang harapannya bisa diperbaiki oleh FISIP maupun UNS sendiri. Kami sayang terhadap kampus kita.”


Ucapan terima kasih juga datang dari salah satu mahasiswa Administrasi Negara Abinaya Fikri Nayotama yang turut hadir pada audiensi terbuka tersebut. “Public Hearing X Serasi 2023 sudah cukup membantu mahasiswa untuk menyampaikan keresahan sekaligus saran dan kritiknya terkait kegiatan pembelajaran di FISIP. Terdapat pola check and balances berupa komunikasi timbal balik antara mahasiswa dan dosen yang output-nya digunakan untuk kesejahteraan sivitas akademik di FISIP itu sendiri. Harapan saya supaya kegiatan semacam ini terus diintensifkan untuk menjaring aspirasi kreatif, menjalin komunikasi, sekaligus sebagai bahan evaluasi kedepannya. Apa yang disampaikan di Public Hearing kali ini semoga tidak hanya sebagai lip service saja, tapi benar-benar direalisasikan secara nyata” Abiyan mengemukakan pendapatnya mengenai efektivitas Public Hearing yang dirasanya cukup mampu membantu menyampaikan aspirasi mahasiswa. Dengan harapan segala bentuk aspirasi mahasiswa yang telah disampaikan dan diberi tanggapan, dapat direalisasikan secara nyata. (Sevina E. Sulistyowati)


SHARE THIS

0 Comments: