Rabu, 05 April 2023

Panduan Membangun Keluarga Lewat Film “Cek Toko Sebelah (2)”

 

Judul: Cek Toko Sebelah 2 | Tahun Rilis: 2017 | Sutradara: Ernest Prakasa | Durasi: 1 jam 54 menit | IMDb: 7,8 (dok. IMDb.com)


Setelah keberhasilan yang luar biasa pada film Cek Toko Sebelah (2016). Ernest Prakasa tampaknya juga berhasil mengeksekusi Cek Toko Sebelah 2 (CTS 2). CTS 2 yang mengangkat tema komedi-romantis terasa lebih intens bila dibandingkan CTS sebelumnya dengan tema komedi-keluarga. Tokoh dan aktor di CTS 2 ini masih tetap sama yaitu, Ernest Prakasa sebagai Erwin, Dion Wiyoko sebagai Yohan, Chew Kinwah sebagai Koh Afuk, Adinia Wirasti sebagai Ayu. Namun, yang berbeda hanyalah penggantian tokoh Natalie. Pada film sebelumnya tokoh cantik satu ini diperankan oleh Gisella Anastasia, sementara di CTS 2 tokoh Natalie dibawakan oleh Laura Basuki. Meski awalnya banyak penonton yang merasa kecewa akan hal ini, namun Laura Basuki berhasil menghapus kekecewaan penonton dengan tampil epik sebagai Natalie, sehingga CTS 2 menjadi film romantis-komedi yang memberi warna baru di dunia perfilman Indonesia.


CTS 2 menceritakan momen menarik tentang bagaimana Erwin dan Natalie bisa bertemu. Pertemuan mereka berawal ketika ban mobil Natalie bocor sehingga perlu diganti. Erwin kemudian muncul menawarkan untuk menemani Natalie karena kondisi jalan sepi dan sudah larut. Erwin sendiri tidak menawarkan untuk mengganti ban mobil Natalie karena dia juga tidak bisa. Dari momen tersebut Erwin dan Natalie saling mengenal satu sama yang lain. Long short story setelah proses pengenalan tersebut, mereka merasa cocok satu sama lain dan memutuskan untuk menikah.


Perjalanan Erwin dan Natalie menuju jenjang pernikahan tentunya tidak mudah. Banyak yang harus diperjuangkan bahkan dikorbankan. Apalagi Mama Natalie (Maya Hasan) kurang setuju dengan hubungan Erwin dan Natalie, sehingga beliau melakukan beberapa hal yang membuat perjalanan Erwin dan Natalie menuju ke jenjang pernikahan semakin menantang. Hal ini dilakukan oleh Mama Natalie tentunya bukan tanpa alasan, beliau hanya masih terjebak dengan trauma pernikahannya di masa lalu. Namun Koh Afuk berhasil memberikan pencerahan kepada Mama Natalie sehingga akhirnya beliau luluh dan merestui secara tulus hubungan Erwin-Natalie. Hubungan Erwin dan Natalie yang berakhir baik pada ending, memberikan kepuasan tersendiri untuk penonton.


Berbicara tentang trauma masa lalu, CTS 2 menambahkan bumbu side-story pernikahan Yohan dan Ayu yang cukup mengharukan. Berawal dari Koh Afuk yang berkeinginan untuk punya cucu dan Yohan yang juga ingin mempunyai anak membuat Ayu cukup tertekan. Ayu sebenarnya masih sangat trauma dengan masa kecilnya dimana Ayu disalahkan atas kegagalan pernikahan Ayah-Ibunya. Hal ini membuat Ayu mengalami trauma yang cukup hebat sehingga Ayu memutuskan untuk tidak memiliki anak sebelum dirinya benar benar siap. Setelah mendengar cerita ini Yohan merasa bersalah karena sudah menekan Ayu dan mereka akhirnya sepakat untuk menunda keputusan mereka untuk mempunyai anak. Tak lupa, Ayu dan Yohan memberitahukan hal ini kepada Koh Afuk agar masalah yang ada diantara mereka bisa menjadi jelas. Koh Afuk yang awalnya kecewa, akhirnya beliau mengerti dan mementingkan kebahagiaan anak anaknya.


        CTS 2 menjadi sebuah panduan bagi penonton tentang bagaimana membangun sebuah keluarga, tentang pengorbanan yang dilakukan untuk keluarga, dan tentang salimg memahami serta menghargai setiap keputusan dalam keluarga. Kelebihan dari film CTS 2 ini adalah, chemistry aktor dan aktrisnya yang sangat epik sehingga film ini menjadi film yang sangat heart-warming. Juga eksekusi komedi dari para  cameo yang tak kalah epik sehingga menciptakan warna dalam film ini. Sedangkan kekurangannya sendiri adalah ada beberapa komedi yang cukup garing dan mungkin ada beberapa scene yang harusnya memiliki durasi yang lebih panjang, namun dipersingkat sehingga sedikit mengurangi feel scene tersebut. Namun kekurangan kekurangan di atas masih bisa dipahami dan dapat ditutupi dengan kelebihan dari film CTS 2. (Bella)

SHARE THIS

0 Comments: