Sabtu, 19 Mei 2018

Animo Masyarakat Tinggi, Pameran Foto Refleksi Peristiwa Mei 1998 Diperpanjang

Pengunjung tengah menikmati karya-karya Sunaryo Haryo Bayu pada Pameran Foto Refleksi Peristiwa Mei 1998 di Monumen Pers Nasional. (Dok. VISI/Dela)


Lpmvisi.com, Solo − Bekerjasama dengan Monumen Pers Nasional, Solopos menggelar pameran foto bertajuk "Refleksi Peristiwa Mei 1998" di Monumen Pers Nasional. Pameran Foto Refleksi Peristiwa Mei 1998 telah digelar sejak Jumat (11/05/2018) dan sukses menyita perhatian masyarakat. Pameran yang dijadwalkan berakhir pada Jumat (18/05/2018) tersebut akhirnya diperpanjang hingga Senin (25/06/2018) karena tingginya animo masyarakat yang ingin menyaksikan.

"Jadi, pameran ini menceritakan tentang Peristiwa Mei 1998," jelas Andi saat ditanya soal makna tema yang diangkat pada Pameran Foto Refleksi Peristiwa Mei 1998. Pimpinan Informasi Monumen Pers Nasional tersebut juga menyebutkan bahwa refleksi foto sebuah peristiwa akan mampu membawa penikmat foto ke dalam peristiwa yang terpotret di dalamnya.

Lebih lanjut, Andi memaparkan bahwa Pameran Foto Refleksi Peristiwa Mei 1998 digelar sebagai media edukasi mengenai suatu kericuhan besar yang pernah terjadi di Kota Solo. Dengan adanya Pameran Foto Refleksi Peristiwa Mei 1998, Andi berharap masyarakat dapat belajar dari peristiwa besar tersebut.

”Semoga masyarakat bisa mengingat kembali dan masyarakat menjadi tidak mudah terpengaruh atau asal tangkap terhadap isu yang tersebar sehingga peristiwa itu tidak terulang," ujarnya.

Pameran Foto Refleksi Peristiwa Mei 1998 menekankan pada refleksi karya Sunaryo Haryo Bayu serta makna dari karya itu sendiri. Beraneka ragam foto ekslusif karya Pewarta Foto Solopos tersebut mewarnai pameran. Foto-foto yang dipamerkan pun diletakkan berdasarkan tema. Selain itu, pameran foto juga dilengkapi dengan Sarasehan Kebhinekaan serta Diskusi Foto Bersama Sunaryo Haryo Bayu dan Andry Prasetyo.

Salah satu karya yang disajikan dalam Pameran Refleksi Peristiwa Mei 1998. (Dok. VISI/Dela)

Selama acara berlangsung, antusias pengunjung tampak begitu besar. Setiap hari, pengunjung terus berdatangan memberikan apresiasinya terhadap karya Sunaryo Haryo Bayu.

"Pameranya menarik karena saya bisa tahu sejarah yang pernah terjadi di Kota Solo," ungkap Kartika (17), salah satu pengunjung pameran. (Dela, Anggita)

SHARE THIS

0 Comments: