Sabtu, 21 Mei 2016

Bercerita Lingkungan dan Musik di Hutan Indie 4

Dok. VISI/Siti
Lpmvisi.com, Solo – Komunitas Musik FISIP (KMF) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan acara tahunan, yaitu Hutan Indie. Acara talk show pun diselenggarakan pada Jumat malam (22/05/2016) sebagai rangkaian acaranya. Bertempat di Playground Cafe, Talk show yang dimulai pada pukul 19.00 WIB ini diisi oleh Nosstress, salah satu band pengisi acara pada Hutan Indie #4. Hutan Indie sendiri sudah diadakan empat tahun berturut-turut, yaitu sejak tahun 2012.

Acara Hutan Indie #4 bertemakan From Litter to Glitter yang berarti dari sampah menjadi berkilau. Arie, selaku ketua KMF menerangkan tujuan dari diadakannya Hutan Indie 4 ini, “Acara ini sebenarnya bentuk kepedulian dari anggota KMF untuk musik di Indonesia, khususnya di Solo. Karena ingin membuat hal yang berbeda, dibuatlah acara yang berbeda yaitu mengusung tema lingkungan,” ujarnya.

Sedangkan untuk acara talk show malam ini mengambil judul Creating Creative Youth. Tujuannya yaitu memfasilitasi anak muda, khususnya di kota Solo, sebagai sarana untuk lebih berani mewujudkan ide-ide kreatifnya.

Nosstress sendiri dipilih menjadi pengisi acara lantaran band ini mengusung tema lingkungan dalam lagu-lagunya. Band yang diisi oleh anak muda asal Bali ini menciptakan band yang peduli akan lingkungan, khususnya di Denpasar. Sebelumnya band ini beranggotakan tujuh orang namun sejak 2008 hanya tersisa tiga anggota, yaitu Nyoman Angga, Gunawarma Kupit, dan Cok Bagus Pemayun. (Siti)

SHARE THIS

0 Comments: