Senin, 07 April 2014

Gofur, Dari HIMAGARA Untuk HIMAGARA

Dok. Pribadi

"Ingin merekatkan Administrasi Negara di setiap angkatan agar tidak ada sekat untuk mengenal satu sama lain. Menjadi HIMAGARA yang bisa merangkul seluruh mahasiswa Administrasi Negara. Mahasiswanya dibuat senang dan nyaman sehingga bangga menjadi mahasiswa Administrasi Negara.”

Itulah keinginan terbesar ketua baru Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara (HIMAGARA),  Muhamad Gofur Nurochim,  mahasiswa Administrasi Negara angkatan 2011. Pemenang Pemira HIMAGARA tahun 2014 ini memperoleh suara terbanyak sebanyak 140 mengalahkan rivalnya, Wendy yang hanya memperoleh 57 suara dari keseluruahan 217 suara. Pembawaannya yang supel, membuat ia banyak dikenal teman Administrasi Negara  baik kalangan kakak tingkat maupun adik tingkat.

Awal Karir
Gofur, begitu ia akrab disapa, mengawali pengalaman organisasinya ketika memasuki dunia perkuliahan dengan menjadi staff di HIMAGARA kepengurusan 2012. Ia memutuskan untuk masuk ke organisasi karena jurusan yang dia ambil menuntut untuk memiliki pengalaman berorganisasi. “Saya juga ingin mengembangkan kemampuan diri. Dari yang dulu pemalu menjadi lebih banyak bicara dan percaya diri di depan umum. Karena softskill yang terasah, nantinya akan berguna untuk masa depan. Agar mendapatkan link kakak tingkat juga, tujuan saya waktu itu mengikuti HIMAGARA,” akunya.  Minatnya pada HIMAGARA muncul ketika pembimbing Osamaru-nya, Deni, adalah ketua HIMAGARA.

Walaupun disibukkan dengan kegiatan organisasi di HIMAGARA, ia mengakui tidak memiliki kesulitan yang berarti di perkuliahannya. “Kita memang harus pandai membagi waktu, tapi tetap kuliah nomer satu. Organisasi dibawa enjoy saja,kata mahasiswa kelahiran Sukoharjo, 11 Februari 1993 tersebut.

Keenjoyannya berorganisasi dapat dilihat dari legowonya dia saat dikandidatkan menjadi calon ketua HIMAGARA yang baru, walaupun pada dasarnya dia sudah mempunyai minat menjadi seorang pemimpin.

Harapan Untuk Himagara
Keinginan Gofur untuk menjadikan HIMAGARA lebih baik lagi dari kepengurusan yang sebelum-sebelumnya terlihat dari gambaran-gambaran program kerja yang nantinya akan ia ajukan. “Kalau biasanya HIMAGARA mengadakan seminar-seminar, proker selanjutnya saya  menginginkan sesuatu yang baru seperti mengadakan HIMAGARA festival yang diisi dengan beberapa kegiatan olahraga seperti futsal, basket, lalu bazar. Tapi belum tahu realisasinya karena menunggu kesepakatan bersama pengurus lain,” jelasnya.  Tujuan dari program kerja tersebut adalah untuk merekatkan mahasiswa Andministrasi Negara di setiap angkatan agar tidak ada sekat untuk mengenal satu sama lain. Ia ingin HIMAGARA bisa merangkul seluruh mahasiswa Administrasi Negara tanpa terkecuali. “Sebelum terlihat kuat di luar, kita harus menjadi kuat di dalam terlebih dahulu,” tuturnya.

Sebagai ketua baru, ia juga mempunyai treatment dalam penjagaan pengurus dan anggota di kepengurusan HIMAGARA 2014 ini untuk mengantisipasi resign-nya pengurus seperti yang sering terjadi di kepengurusan sebelum-sebelumnya. “Mengurangi jumlah program kerjanya untuk memaksimalkan program kerja tersebut. Program kerja sebelumnya belum bisa merangkul  semua pengurus, masih banyak yang nge-gap. Selain itu, pendekatan interpersonal seperti diajak ngobrol dan bercanda juga penting. Saya juga akan membuat program kerjar khusus untuk pengurus seperti HIMAGARA foodfest, yaitu membuat masakan seperti tumpeng bersama-sama.” (Rani, Nisa)


SHARE THIS

0 Comments: