Dok.VISI/Inda |
Pameran
tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk sosialisasi mengenai cagar budaya kepada
masyarakat Klaten. “Acara ini sebagai bentuk sosialisasi cagar budaya, karena
sejarah harus selalu dikenang, meskipun sebagian besar bangunan merupakan
produk penjajah namun itu mengandung cerita perjuangan yang berharga,” kata
anggota BPCB Lia, Jumat,
(29/11) hari terakhir pameran.
Dalam acaranya, BPCB membawa koleksi-koleksi menarik berupa miniatur, artefak asli dan gambar-gambar sejarah perjuangan yang disertai panel-panel penjelas yang mudah dipahami. Selain itu ada juga pembagian buku tentang sejarah kepada pengunjung secara gratis. Adanya pameran ini membuat warga khususnya siswa antusias untuk mengunjungi dan mempelajari benda-benda bersejarah.
Dalam acaranya, BPCB membawa koleksi-koleksi menarik berupa miniatur, artefak asli dan gambar-gambar sejarah perjuangan yang disertai panel-panel penjelas yang mudah dipahami. Selain itu ada juga pembagian buku tentang sejarah kepada pengunjung secara gratis. Adanya pameran ini membuat warga khususnya siswa antusias untuk mengunjungi dan mempelajari benda-benda bersejarah.
“Acaranya bagus, bisa menambah pengetahuan
sejarah untuk pelajaran di sekolah,” sanjung
Fatimah salah satu
siswa SMP N
1 Klaten yang mengunjungi pameran. Dengan adanya pameran tersebut, panitia penyelenggara
mengharapkan agar warga sekitar Klaten ikut
serta dalam melestarikan cagar budaya warisan nenek moyang.(Inda)
0 Comments: