Senin, 07 Oktober 2013

PPKwu LPPM UNS, Latih Mahasiswa Lakukan Packanging dan Branding

Dok.VISI/Sinta
Solo - Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengadakan Pelatihan Inovasi Teknologi ‘Packanging dan Branding Produk’. Acara tersebut dilaksanakan Sebagai bentuk dari pembinaan dan pendampingan kewirausahaan mahasiswa, Sabtu (5/10) di Ruang Sidang I Gedung LPPM UNS.



 “LPPM mencoba memberikan inovasi tentang packaging dan branding kepada mahasiswa UNS yang tertarik dalam berwirausaha. Sudah banyak yang kami bina, perkembangannya ada yang pesat, ada yang tersendat. Dan kalau dilihat-lihat permasalahannya ada pada packaging dan branding,” ungkap Ir.Eddy Triharyanto, MP kepala PPKwu LPPM UNS.

Menurut Eddy packaging dan branding mampu meningkatkan nilai suatu produk. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar peserta memahami mengenai packaging dan branding, sehingga peserta dapat menciptakan karakter untuk produknya agar lebih dikenal masyarakat. “Kalau dulu belum punya brand, sekarang bisa berlatih branding. Pokoknya disini diajarkan untuk membuat brand dari produk masing-masing,” tutur Iif Nurcahyo, S.Si, M.Si ketua pelaksana Pelatihan Inovasi Teknologi ‘Packaging dan Branding Produk’.

Acara pelatihan ini dihadiri oleh Muhammad Qoyim, S.Sos, M.Si, pimpinan biro iklan Refomedia, sebagai pembicara di bidang branding. Selain itu Mulyanto, HRD PT Rapigra hadir sebagai pembicara di bidang packaging. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan beberapa materi seperti strategi branding, jenis-jenis branding, dan packaging yang baik dan benar.

Acara yang terdiri dari materi dan pelatihan ini disambut positif oleh peserta pelatihan. “Acaranya keren. Dari sisi pembicara juga sudah expert, mereka bener-bener sudah menekuni di bidangnya. Kalau mau konsultasi juga cukup mudah,” ujar Erlimia (20) mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS kepada VISI.

 Sayangnya menurut Erlimia alokasi waktu yang diberikan sangat kurang. “Maunya setelah materi langsung konsultasi. Tapi tadi dipotong untuk istirahat, jadinya belum tuntas,” tutup Erlimia. (Sinta, Ifa)

SHARE THIS

0 Comments: