POSTINGAN TERKINI

6/recent/LPM VISI

Gratis! Tahukah Kalian Ada Belajar Bahasa Isyarat dan Huruf Braille di CFD Slamet Riyadi Solo?

(Belajar bahasa isyarat dan huruf Braille gratis di CFD Slamet Riyadi Solo / Dok. Aulia Nur Saddah)

Lpmvisi.com, Solo - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional Tahun 2025, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Luar Biasa (HMP PLB) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan kegiatan belajar bersama bahasa isyarat dan huruf Braille gratis. Kegiatan ini berlangsung di Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi Solo pada Minggu (02/11). Kegiatan belajar bersama yang dihadirkan dengan konsep stand yang berwarna-warni menjadi daya tarik masyarakat yang datang dan melewati stand HMP PLB UNS ini. Konsep duduk berjejer dan lesehan memberikan kesan sederhana tetapi tetap nyaman bagi yang ingin belajar bahasa isyarat dan huruf Braille gratis di tengah ramainya CFD.

Berdasarkan informasi dari panitia penyelenggara, kegiatan belajar bahasa isyarat dan huruf Braille gratis ini berlangsung pada pukul 07.00 - 09.00 WIB. Sekitar 500 pengunjung ikut meramaikan stand. Tidak ada batasan usia dan gender untuk pengunjung yang ingin mengikuti belajar bahasa isyarat dan huruf Braille gratis ini. Terdapat sekitar 30 relawan dari mahasiswa dan 10 dosen dari prodi Pendidikan Luar Biasa yang ikut meramaikan kegiatan. Hal ini merupakan bukti tanda kepedulian dan semangat mereka terhadap para penyandang disabilitas.

HMP PLB UNS mengadakan kegiatan ini dengan tujuan untuk  memfasilitasi pelatihan singkat bahasa isyarat bersama mentor dari komunitas teman tuli dan huruf Braille bersama mahasiswa PLB. Hal ini dilakukan supaya pengunjung tidak hanya mengenal teorinya saja tetapi juga bisa mempraktekannya. Sebanyak lima orang dari komunitas teman tuli dan lima relawan dari mahasiswa PLB berkontribusi untuk menjadi mentor pada kegiatan belajar ini.

Pengunjung bisa langsung mempraktekkan bahasa isyarat dan huruf Braille dengan mentor masing-masing. Aini (20), salah satu pengunjung yang ikut belajar bahasa isyarat, mengatakan, “Aku seneng banget bisa mengikuti belajar bahasa isyarat gratis ini, apalagi tidak ada syarat apapun untuk bisa mengikutinya. Ditambah lagi aku bisa bertemu dan belajar dengan teman tulinya langsung sehingga experience-nya itu beda dan lebih kerasa daripada belajar di platform online, jadi bisa lebih paham karena bisa komunikasi langsung. Harapannya semoga ke depannya lebih banyak yang mengadakan kegiatan kayak gini, karena sangat membantu orang awam yang ingin belajar dan tidak tau harus ke mana.”

(Suasana keramaian stand pameran hasil karya dari siswa-siswi SLB yang diperjualbelikan kepada pengunjung / Dok. Panitia Penyelenggara)

Tidak hanya menyediakan tempat untuk belajar bahasa isyarat dan huruf Braille gratis saja, HMP PLB pada kegiatan ini juga menghadirkan stand pameran hasil karya siswa-siswi dari tiga Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Solo, yaitu SLBN Surakarta, SLB Alamanda, dan YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Surakarta).

Hasil karya yang dipamerkan juga diperjualbelikan kepada pengunjung yang datang. Hasil karya yang dipamerkan meliputi kaos eco printing, gelang manik-manik, buku, centong nasi, lukisan, sarung bantal, dan kain hasil rajutan. Shakila Gadis Aulia (19), salah satu panitia penyelenggara, menyampaikan, “Acaranya meriah, alhamdulillah. Yang beli produk-produk dari anak SLB juga banyak, yang paling ramai dan sampai antri-antri itu yang belajar bahasa isyarat sama Braille.” Hal ini menunjukkan besarnya kepedulian dan semangat masyarakat umum untuk lebih mengenal, belajar, dan mendukung para penyandang disabilitas. (Aulia)

Posting Komentar

0 Komentar