 |
| (Keramaian pengunjung pasar-pasaran pada Sabtu (11/10) / Doc. Aliifah) |
Lpmvisi.com, Solo ー Event pasar-pasaran yang diselenggarakan di Garden Solo Paragon Mall pada hari Sabtu (11/10) masih banyak didatangi pengunjung. Pasar-pasaran ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Hello Market. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 10 - 12 Oktober 2025, ini masih menunjukkan kemeriahannya pada hari ke-2 penyelenggaraan. Hal ini dikarenakan konsep yang menarik serta penyelenggaraan yang bertepatan dengan akhir pekan.
Irfan Dana Arya (31), content activity, sponsorship dan media relation dari event Hello Market, menyampaikan bahwa ia beserta timnya sudah berkecimpung di dunia event selama 13 tahun sejak 2012 lalu. Ia juga menyampaikan bahwa Hello Market hanya beranggotakan 5 orang. Jobdesk yang diampu oleh anggotanya yaitu founder, tenant relation, teknisi, content activity, sponsorship, dan media relation.
Irfan atau yang kerap disapa Mamotsky juga menyampaikan bahwa konsep dari event pasar-pasaran by Hello Market ini bertemakan Bali. "Pasar-pasarannya ini berangkat dari kecintaan kita terhadap Bali. Jadi, kita sering banget ke Bali, liburan bareng ke Bali, kayak gitu. Dan kita sering banget ke pasar di marketnya Bali, namanya La Brisa," ujarnya.
Terinspirasi dari La Brisa dengan banyak industri kreatif UMKM dengan konsep yang lucu, tematik, dan keren, Mamotsky beserta empat anggotanya membuat konsep pasar yang lebih modern, tidak too old. Ia ingin membuat pasar yang dicintai banyak kalangan, tidak hanya orang tua tetapi juga anak muda. Menurutnya, konsep pasar Bali atau La Brisa di Solo belum pernah ada sebelumnya.
Selain mencari keuntungan, Mamotsky dan tim Hello Market yang telah menggelar 31 event berharap bahwa pasar-pasaran ini juga menjadi ajang untuk mendukung UMKM. “Ibaratnya salah satu pioneer bazar di Solo. Jadi, memang kita support UMKM, kita ngasih yang terbaik buat UMKM juga. Selain itu kita juga bangkitin orang-orang yang misalkan dia awalnya belum punya store dia terus ikut Hello Market jadi luar biasa,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa pasar-pasaran kali ini mengusung tema eco friendly atau ramah lingkungan dengan tidak diberlakukannya penggunaan plastik. "Kita harus mengedukasi ke tenant-tenant syarat utamanya juga bungkusnya harus eco friendly biar bisa masuk ke kita," pungkasnya.
Novi Widyanjaya, salah satu pengunjung dari event pasar-pasar yang bertemakan Bali ini, mengaku tertarik datang untuk menikmati suasana dan beragam kuliner yang ditawarkan. “Pertama suasananya ya, kayak tradisi Bali yang di sini jarang banget ada kayak gini. Yang kedua, unik sih, jadi kayak jajanannya itu lebih ke lokal,” ujarnya. (Aliifah)
0 Komentar