Selasa, 09 Mei 2017

Pangkalan Pelelangan Ikan Tambak Lorok: Tempat Ikan Segar dan Murah

Oleh: Berlian Fikha
(Mahasiswi Ilmu Komunikasi UNS)

Selain sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah, Semarang dijuluki The Port of Java. Kota pelabuhan yang terletak di pinggir pantai laut utara Pulau Jawa. Dengan julukan tersebut, tidak heran jika Semarang memiliki kapal, nelayan, tempat pelelangan ikan serta tangkapan ikan laut yang berlimpah. Sebanyak 1104 nelayan memasok ikan sebanyak 205,85 ton per hari, 76% merupakan ikan laut. Hal ini membuktikan bahwa kebutuhan ikan di Semarang rata-rata per hari mencapai 45,4 ton.



Tentu masyarakat Semarang tidak langsung mendapatkan ikan dari nelayan. Ada alur pendistribusian yang harus dilalui. Pangkalan Pelelangan Ikan (PPI) Tambak Lorok, merupakan tempat ikan dilelang sebelum dijual ke masyarakat. PPI Tambak Lorok Semarang merupakan salah satu pangkalan pelelangan ikan yang letaknya berderetan dengan pelabuhan Tanjung Emas. Pangkalan ini melelang tangkapan ikan laut dalam dua kali sehari, pukul 07.30-09.00 dan pukul 13.30-15.00.


Namun, pagi itu hanya ada 3 kapal dan 30 nelayan yang meramaikan PPI Tambak Lorok. Setiap kapal membawa kurang lebih 12 ember ikan kecil segar, seperti: teri, wader dan layur. Setiap ember bisa berisi hampir 100 kilogram ikan. “Kalau membeli di sini, jatuhnya (harga) jadi murah. Hanya Rp 2.300,00 per kilogram.” Jawab salah satu pembeli yang sejak tadi berkeliling melihat kesegaran ikan.


Harga awal ditentukan oleh jenis ikan dan berat se-ember. Kisaran awal dibuka dengan harga Rp 60.000,00 – Rp 100.000,00. Harga deal pun juga bermacam, tergantung pada pembeli yang menawar harga. Jika banyak pembeli yang menginginkan ikan tersebut maka harganya semakin naik. 

SHARE THIS

0 Comments: