Selasa, 26 April 2016

[Press Release] Diskusi Fotografi Budaya buka Pameran Black and White

Dok.Pribadi/Dayat
Lpmvisi.com,Solo - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fisip Fotografi Club (FFC) kembali menggelar pameran hasil foto karya terbaiknya ke khalayak, Senin (25/04/2016). FFC mengadakan pameran bertemakan “Black & White” yang kali ini digelar di Public Space FISIP UNS. Acara yang merupakan hasil hunting anggota FFC angkatan 2015 menggunakan kamera analog ini rencananya akan digelar selama 3 hari dari 25-27 April 2016.

Harun selaku Ketua Panitia dari penyelenggaraan pameran kali ini mengungkapkan, “Pameran ini merupakan hasil foto setelah hunting dari Semarang,” Ia juga menambahkan bahwa pameran ini merupakan proker wajib FFC yang ditujukan untuk pelatihan anggota baru 2015. Terdapat sekitar 12 foto terbaik hasil kurasi dari 3 kurator alumni yakni Rian Risanda, Arkhan dan Septi.Tak hanya sekedar pameran foto bertema black & white saja yang ditampilkan disini tapi terdapat pula dua foto kartu fotografi karya Indra Permana yang 'nitip slide show', karena yang lolos hanya foto karyanya, imbuh Harun.

Pembukaan dan Diskusi

Pameran dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia dan diikuti dengan serah terima jabatan Ketua FFC periode 2015, Tendi Pambudi ke Ketua FFC terpilih, Indra Permana. Penyerahan laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2015-2016 beserta kunci sekretariat menjadi tanda simbolik perpindahan tampu Ketua UKM fotografi di FISIP UNS tersebut.

Tendi, mahasiswa ilmu komunikasi 2013 dalam sambutannya mengatakan bahwa meskipun sudah tidak pengurus dari FFC, tetapi jika FFC membutuhkan bantuan dari dia maupun rekan-rekan angkatannya, pasti akan selalu siap membantu. “Lensa dan memori kameranya boleh berganti, tetapi body-nya tetap FFC,” pungkas Tendi dalam sambutan sekaligus perpisahannya sebagai pengurus FFC ini.

Pameran dimulai dengan adanya diskusi fotografi budaya dengan pemateri Rian Risanda, salah satu alumni berprestasi FFC. Diskusi yang dimulai dengan pemaparan slide power point mengenai fotografi budaya sejak pukul 19.45 WIB. Acara pameran dan diskusi ini mengundang seluruh perwakilan UKM se-FISIP UNS dan UKM Fotografi se-Solo Raya. Dalam penjelasannya Rian mengatakan ada beberapa point penting yang harus dicermati fotografer dalam mengabadikan sebuah momen kebudayaan, yakni meliputi penetapan tujuan yang jelas, memahami kondisi subjek, tidak terpaku pada suatu tempat semata, pendekatan personal, memperhatiak etika, persiapan teknis dan terakhir angle moment yang pas.

Hari kedua, Selasa (26/04/2016) rencananya stand pameran akan dibuka sedari pagi dan malam harinya pukul 19.00 WIB akan diadakan slide show foto, yakni presentasi hasil karya foto di depan penunjung dengan evaluator Tendi pambudi yang sudah resmi menjadi senior di FFC.

Acara pameran hari pertama kali ini ditutup dengan sajian lantunan musik akustik indah menghibur pengunjung yang datang.(Eko)

SHARE THIS

0 Comments: