Sabtu, 07 November 2015

FISIP Memilih: Menanti Pemimpin Baru Mahasiswa FISIP

Dok.VISI/Iim
lpmvisi.com, Solo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) FISIP UNS menggelar debat calon presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada Jumat (06/10/2015). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB  hingga 11.30 WIB ini diselenggarakan di Public Space 2 FISIP UNS dengan agenda penyampaian visi dan misi serta adu argumen kedua calon presiden. Dalam acara debat tersebut, KPU juga turut menghadirkan tiga orang panelis untuk menguji sejauh mana wawasan dan kesiapan kedua calon. Ketiga panelis tersebut adalah Wakil Dekan III FISIP UNS, Dr. Sutopo, M.S, Gilang Garendi sebagai perwakilan BEM UNS dan Udji Kayang Aditya Supriyanto, perwakilan mahasiswa non-BEM.
Calon nomor urut satu, Fajar Asidiq, menyampaikan visinya pertama kali. Visi calon yang diusung partai SNIPER ini adalah menjadikan BEM sebagai eksekutif yang profesional dalam menjalankan kegiatan mahasiswa di FISIP UNS. Sementara itu calon nomor urut dua yang maju sebagai calon independen, Addin Hanifa, mengemukakan visinya untuk menjadikan BEM FISIP UNS yang solid dan bersahabat.
Aji Nugroho, Presiden BEM FISIP berpendapat, “kualitas debat ini nantinya akan berpengaruh besar terhadap pilihan mahasiswa. Dan jika merujuk pada peningkatan suara di pemilu tingkat Universitas kemarin, suara di pemilihan lokal tingkat Fakultas bisa meningkat dibanding pemilihan tahun lalu. Semua tergantung strategi KPU-PPU dalam mendulang perolehan suara.”

Dalam Pemilu yang akan berlangsung pada 10-11 November mendatang, mahasiswa FISIP juga akan memilih calon legislatif yang akan duduk di kursi Dewan Mahasiswa (DEMA). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pemilu kali ini akan diikuti oleh partai baru, yaitu partai Heliped. Partai Heliped akan bersaing dengan dua partai pemain lama lainnya yaitu, partai SNIPER dan partai KITA. Ketiga partai ini nantinya akan memperebutkan suara terbanyak untuk menjadi wakil DEMA di periode selanjutnya. (Iim)

SHARE THIS

0 Comments: