Solo Creative Expo, Diamond Sepi Pengunjung

Dok. VISI/ Diah

Solo - Soloraya Creative Expo yang digelar di Diamond Convention Center sepi pengunjung. Event yang diadakan sejak 20 hingga 24 November 2013 kemarin merupakan pameran industri pertama yang diadakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo.

Dani (28) Project Officer kegiatan menjelaskan Acara ini digelar di empat venue. “ Selain di Diamond, ada juga yang digelar di Benteng Vastenburg, Solo Square, dan Graha Wisata di lantai satu dan dua. Masing-masing tempat pamerannya beda-beda,” jelasnya, Minggu (24/11).

Saat ditanya soal antusias pengunjung, pria berambut gondrong itu menuturkan, “Kalau soal antusias pengunjung, ini semua jauh dari harapan kita,” keluh Dani saat ditemui VISI. Dani juga menambahkan, sejak hari pertama sampai hari terakhir, pengunjung yang datang perhari jumlahnya tidak sampai seratus orang.

“Kalau prediksi saya, yang membuat pameran di sini sepi mungkin karena masyarakat malas untuk berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Selain itu, Diamond Center sendiri bukan pusatnya anak-anak muda untuk nongkrong. Mereka lebih suka nongkrong di sekitaran Vastenburg, makanya di sana lebih ramai,” sambung Dani.

Dalam pameran tersebut terdapat beberapa stand yang terdiri dari stand produk makanan, mesin pemrosesan produksi makanan, dan penyedia bahan-bahan makanan.Diamond Convention Center sendiri, merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk pameran industri dari empat tempat yang disediakan oleh Kadin Solo.

Rani (36), salah satu dari pengunjung berpendapat mengenai penyelenggaraan tersebut. “Sebenernya acara ini bagus, tapi sayang harus bayar masuknya. Mungkin kalau gratis banyak yang tertarik untuk datang,” Ujar Wanita asal dari Boyolali ini.

Ditemui dihari yang sama, Ronal salah satu pengisi stand di Diamond Convention Center punya pendapatnya sendiri. “Kalau menurut saya, pameran ini memang tidak bisa disamakan dengan bazar-bazar pada umumnya. Biasanya yang datang ke sini para pelaku bisnis yang memang ingin mengembangkan bisnisnya. Jadi, tidak semua orang tertarik untuk datang,” pungkasnya. (Dyah)