Jumat, 04 Oktober 2013

Karya Mahasiswa Teknik Arsitek, Juara Nasional Hingga Internasional



Dari kiri Andika, Iqbal, Giovani, dan Yosua sedang memamerkan
hasil  karyanya dalam Architect Art
Dok.VISI/Ifa
Solo – Berbagai panel sayembara desain arsitektur mahasiswa Teknik Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dipamerkan dalam acara Architect Day, Kamis (3/10) di Paragon Lifestyle Mall Solo. Pameran panel sayembara tingkat nasional dan internasional tersebut akan berlangsung hingga sabtu 5 Oktober mendatang.


Salah satu karya yang sangat elok dalam pameran ini adalah desain yang sempat mendapat juara harapan sayembara Future Art Magazine Singapura. Perancang desain ini ialah mahasiswa Teknik Arsitektur FT UNS angkatan 2008, yakni Iqbal, Giovani, Andika, Yosua Salomo dan Hildaria.

Desain arsitektur yang mereka kirimkan dalam sayembara tingkat Asia tersebut memiliki konsep bagaimana memasukkan peternakan , perikanan dan pertanian ke Kota Jakarta. Sumber pangan semakin jauh dari Jakarta, sehingga sumber-sumber pangan tersebut harus didapatkan dari luar ibu kota Indonesia itu.

“Kita bereksperimen untuk menghubungkan manusia dengan binatang ternak. Bagaimana manusia bisa bermain dengan sapi layaknya di pedesaan, tapi ini dikota besar. Kami ingin memasukkan peternakan di taman kota, pertanian di bangunan rumah susun (rusun), dan perikanan di setiap sungai di Jakarta,” ungkap Iqbal ketika ditemui di tengah acara.

Desain arsitektur kota Jakarta yang disuguhkan dengan sangat elok tersebut mampu menarik perhatian juri hingga menempatkan mereka menjadi juara harapan. Ketika ditanya apakah rancangan arsitektur itu mampu direalisasikan, Andika menjawab dengan sangat antusias.


”Kalau dari segi konstruksi dan biaya, sangat memungkinkan untuk merealisasikannya menjadi sebuah bangunan seperti apa yang sudah kami rancang. Sebenarnya konsepnya tidak terlalu rumit, dan ini baru satu-satunya yang ada. Kami harap pemerintah Indonesia mau melirik pemikiran kami ini,” tutur Andika.
Panel Sayembara Juara Dua Sayembara Paska-Kiamat   Dok.VISI/Ifa

Bukan hanya karya Iqbal CS yang patut diacungi jempol, desain tentang penanggulan abrasi di daerah Pekalongan juga perlu diperhatikan. Karya arsitektur mahasiswa Teknik Arsitektur ini pernah mendapatkan juara 2 Future Art Magazine Singapura.

Galih Aji Nugraha Ketua HMJ Teknik Arsitektur FT UNS mengatakan banyak desain yang sangat kreatif dan kadang kurang masuk akal dalam sayembara. Salah satu contohnya adalah rancangan arsitektur bangunan yang dapat menyelamatkan manusia saat dunia kiamat. Pembuat desain ini ialah Agie Aditama, Akbar Hantar, dan Harry Mulyanto yang berhasil meraih juara Runner Up sayembara Paska-Kiamat Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2012. (Muna, Ifa, Ilham)




SHARE THIS

0 Comments: