Kamis, 31 Oktober 2013

Bem Fisip Uns Selenggarakan Upacara Untuk Pertama Kali


Dok. VISI/Hapsari
Solo - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan upacara peringatan hari Sumpah Pemuda. Acara yang dikoordinir oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP UNS.
Upacara itu berlangsung Senin (28/10) di depan lobi utama gedung FISIP UNS. Acara yang berlangsung selama kurang lebih 45 menit ini dihadiri oleh Dekan FISIP UNS, Prof. Pawito,Ph.D, Pembantu Dekan 2, Drs. Hamid Arifin,M.Si, dan beberapa mahasiswa FISIP lainnya.

Dalam sambutannya, Pawito mengatakan bahwa pihak kampus menyambut baik diadakannya upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ini. Kegiatan ini dapat dijadikan semacam pembuka untuk kegiatan-kegiatan serupa di tahun-tahun yang akan datang secara rutin.


Pawito juga memberikan pesan bahwa sebaik-baiknya kualitas bangsa ditentukan oleh kualitas pemudanya dan juga ia menghimbau kepada para pemuda khususnya mahasiswa untuk jangan bertanya tentang apa yang sudah diberikan negara kepada Anda, tetapi tanyakan apa yang sudah Anda berikan pada negara.

Selain disambut baik oleh Dekan FISIP sendiri, penyelenggaraan upacara ini juga mendapat tanggapan dari mahasiswa FISIP, salah satunya adalah Ariani. Ia mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini yang dinilai sudah cukup bagus.

“Kegiatannya sudah cukup bagus, karena selama saya berkuliah di FISIP kurang lebih selama 3 tahun, ini adalah pertama kalinya ada upacara peringatan Sumpah Pemuda. Dan ini merupakan ide yang kreatif karena saya dan teman-teman juga merindukan masa-masa upacara seperti di sekolah. Selain itu, lewat acara ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar mahasiswa FISIP. Harapannya di tahun-tahun yang akan datang kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara terencana” tutur Ariani yang mengaku merinding ketika dibacakan ikrar Sumpah Pemuda, saat ditemui VISI (28/10).

Penyelenggaraan upacara peringatan hari Sumpah Pemuda untuk pertama kali tersebut, tidak lepas dari peran serta BEM FISIP UNS dalam merencanakan kegiatan ini. Koordinator acara, Nanik, mengatakan sebenarnya rencana untuk menyelenggarakan upacara ini sudah tercetus dari hari Jumat lalu.

“Kami melihat keadaan para pemuda, khususnya mahasiswa masa kini sudah cenderung apatis terhadap bangsa. Bisa dilihat sendiri dari jumlah mahasiswa FISIP yang ikut serta dalam upacara ini yang sangat sedikit. Itu hanya potret kecil saja bahwa pemuda saat ini mulai menurun kesadarannya terkait dengan sejarah pahlawan, nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai kesatuan. Maka dari itu, atas nama Departemen Luar Negeri BEM FISIP UNS menyelenggarakan seremonial Sumpah Pemuda ini. Setidaknya untuk mengenang dan mengingat kembali sejarah besar pada tanggal ini, meskipun belum aksi nyata. Jadi acara ini bertujuan untuk menyadarkan kembali pemuda akan perjuangan, hutang, keringat, dan tetesan darah pemuda masa lalu,” terang Nanik saat ditemui VISI (28/10).

Selain dibacakan ikrar Sumpah Pemuda oleh Presiden BEM FISIP UNS, pada upacara ini juga dilakukan penandatanganan secara simbolik peringatan hari Sumpah Pemuda di atas kain putih oleh Presiden BEM FISIP UNS kepada Dekan FISIP UNS. (Hapsari)



SHARE THIS

0 Comments: