Kamis, 19 September 2013

KPU UNS Selektif Verifikasi Partai

Solo - Pemilihan Umum (Pemilu) Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) akan dilaksanakan 6-7 November 2013 mendatang. Dalam pemilu ini akan dipilih presiden dan wakil presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS serta anggota legislatif Dewan Mahasiswa (DEMA) UNS. Hal tersebut diutarakan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) UNS, Alqaan Maqbullah Ilmi, Kamis (19/9).


“KPU UNS membuka lowongan untuk pendaftaran calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres)  baik dari partai maupun independen. Sedangkan untuk DEMA memang diharuskan dari partai,” tutur Alqaan sebelum acara Sosialisasi Pemilu UNS di Aula Kemahasiswaan UNS, Solo.

Pasalnya pendaftaran cawapres baru pertamakalinya diadakan. Sebelumnya tidak ada wapres yang mewakili Presiden BEM dalam tugasnya. Mengenai hal itu Alqaan menjelaskan bahwa terjadi perubahan undang-undang mengenai pemilu tahun ini, hal-hal mengenai Pemilu telah diatur dalam Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa UNS Nomor 3 Tahun 2013 tentang pemilu mahasiswa UNS.

“Semuanya sudah diatur diundang-undang, tahun ini kami mencoba mengikuti sistem politik di Indonesia. Sehingga KPU UNS mengacu pada pemilu presiden dan wakil Presiden, termasuk pemilihan calon legislatif. Selain itu BEM UNS juga mempertimbangkan tentang kinerja ketua BEM yang selama ini cukup berat. Untuk itulah perlu adanya wapres yang dapat membantu kinerja ketua BEM UNS nantinya,” ujar Alqaan yang juga mahasiswa Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS.

Perubahan undang-undang itu berdampak pada perbedaan ketentuan verifikasi partai yang akan mencalonkan diri dalam pemilu. Alqaan menegaskan KPU tidak menjamjikan semua partai yang mendaftar akan lolos. Pihaknya akan menyeleksi dengan ketat setiap partai yang mengajukan calon anggota DEMA maupun capres dan wapres BEM UNS.

KPU UNS memprediksi akan ada empat partai yang akan ikut serta dalam pemilu UNS 2013 kali ini, yakni Partai Asmara, Partai Kemaki, Partai Gerbang, dan Partai Wali Cinta. Keempat partai tersebut sudah turut andil dalam pemilu tahun 2012 lalu.

“Sebenarnya tahun lalu ada lima partai yang mengikuti pemilu mahasiswa, tapi satu partai yang dulu jadi runner-up pemilu UNS 2013 justru membubarkan diri. Sedangkan untuk capres dan cawapres sejauh ini pantauan kami ada dua pasang yang akan mendaftar,” sambung Alqaan.

Ditemui ditempat sama,  Chaerunisa, Sekretaris Bendahara (Sekben) Partai Asmara mengungkapkan bahwa partainya sudah menyiapkan ‘amunisi-amunisi’ yang akan dikeluarkan saat kampanye Oktober mendatang. Pihaknya menyatakan kampanye akan dilakukan melalui dialog, media sosial dan juga pengkaderisasian anggota partai. Ketika dimintai keterangan perihal capres dan cawapres yang akan diusung oleh partainya, Chaerunisa menolak untuk menjawab.

“Sampai sekarang itu masih menjadi rahasia internal partai, saya belum bisa menyebutkan nama-nama calon karena memang belum ada kepastian. Namun kami sudah siap untuk mengikuti pemilu mahasiswa UNS tahun 2013 ini,” tutupnya. (Muna/Ilham).














SHARE THIS

0 Comments: