Rabu, 31 Maret 2010

Pemimpin Solo Harus Memiliki Kemampuan Yang Istimewa

SOLO, VISI- Kemampuan istimewa tersebut antara lain mampu memiliki kemampuan manajerial yang baik, berpengalaman dan visioner.

Begitulah yang diungkapkan oleh mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta Alqaf Hudayah , S.H saat mengisi Diskusi Publik Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) VISI FISIP UNS Rabu (24/3). “Pemimpin Solo selanjutnya juga harus dapat lebih dekat dengan rakyat,” tambahnya.
Selain kemampuan diatas, pemimpin Solo mendatang juga harus tetap memenuhi syarat-syarat normative lainnya. “Pemimpin juga harus bertaqwa, dan memiliki visi misi yang jelas,” jelas Alqaf lagi.
Dari perspektif sosiolog, menurut Dosen Sosiologi FISIP UNS Dr. Drajat Tri Kartono, M,Si untuk menjadi besar, Solo tidak perlu menjadi kota besar untuk meningkatkan kondisi sosial ekonominya. “Kota Solo cukup menjadi kota menengah tapi dengan keunikan tertentu,” tambah Drajat.

Dalam kesempatan yang sama, Drajat menambahkan bahwa moment Pilkada mendatang harus benar-benar bersih dari kecurangan. “Sehingga diharapkan pemimpin yang dihasilkan dari pilkada yang bersih adalah pemimpin yang benar-benar dibutuhkan oleh Kota Solo,” imbuh Drajat lagi.
Diskusi publik yang bertema “Pemimpin Ideal Kota Surakarta Periode 2010-2015 dalam Peningkatan Sosial Ekonomi Surakarta” ini dilaksanakan di Ruang Seminar FISIP UNS. “Diharapkan dari diskusi publik ini dapat memberi gambaran mengenai figur pemimpin Kota Solo yang ideal pada Pilkada April mendatang,” ujar ketua panitia diskusi publik, Mei Safitri saat ditemui seusai acara berlangsung.

SHARE THIS

0 Comments: